19 Februari 2009

Fracture


Secara umum terdapat 3 macam jenis patahan, yaitu cupcone smooth fracture (silky fracture), cupcone rough fracture, dan star fracture. Ciri-crinya gimana coba? Nah, liat aja di buku petunjuk praktikum. Pada dasrnya, patahan terjadi akibat deformasi plastis yang dialami kawat terjadi secara terus menerus, akibatnya kawat patah. Pada gambar di atas, terlihat fenomena patahnya sebuah kawat yang diuji. Pertama-tama terjadi necking (penyusutan diameter) , kemudian diikuti dengan terjadinya deformasi pada lokasi patah. Berikutnya deformasi itu menjadi semakin besar dan membuat semacam rongga di engah-tengan kawat. Rongga ini semakin meluas ke samping mengikuti pertambahan beban. Karena terus-menerus meluas, maka lama kelamaan rongga ini mencapai permukaan kawat terluar, yang akhirnya mematahkan kawat. Kasihan juga ya tuh kawat, hehehehe.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar